Senin, 30 Januari 2012

lol in a project :)




Beberapa waktu belakangan, saya bertemu beberapa klien yang pertama kali merencanakan interior rumahnya. Ada hal menarik yang saya pelajari dari mereka. Resep ini bisa membuat kita have fun selama proyek berjalan.

Saat hendak merenovasi atau membuat bangunan  baru, ada beberapa hal yang dapat didiskusikan dahulu antara suami istri atau antara pemegang kepentingan dan pemegang keputusan. hal itu adalah time, cost, quality. Saya coba urai satu persatu.

1. time
Bagaimana ketersediaan waktunya? kapan harus pindah? kapan renovasi harus selesai? Waktu sangat terkait dengan biaya. Bisa saja makin cepat makin mahal, atau makin lama makin mahal tergantung pada keadaan masing2 proyek. 

2. cost
Berapa dana yang harus disiapkan atau dianggarkan? Pertanyaan ini bisa dibantu dijawab oleh arsitek atau desainer untuk membuat perkiraan biaya awal yang harus dikeluarkan

3. quality
Sekualitas apa yang diharapkan? model apa yang kita suka? jika suami istri yang memutuskan, desain seperti apa yang disukai berdua? preferensinya seperti apa?


3 elemen tadi adalah seperti keseimbangan dalam timbangan. Bedanya kalau timbangan adalah 2 elemen yg harus seimbang, sedangkan dalam proyek ada 3 elemen. Skala proyek kecil maupun besar memiliki 3 elemen ini. sehingga cara ini bisa digunakan untuk menganalisis suatu proyek apakah layak jalan atau tidak. 

Kita harus memilih prioritas, tidak dapat memiliki semuanya. Jika waktu adalah yang utama, siap siap untuk menyediakan dana lebih dan bersedia melihat kualitas berkurang.

Jika cost yang utama siap siap untuk waktu mundur atau kualitas berkurang. Demikian juga jika kualitas yang utama, harus bersedia untuk menyediakan dana lebih dan waktu yang lebih panjang.

Mungkin di lain kesempatan saya akan membahas studi kasus dari masing2 prioritas proyek ini. Tapi inti utama dari artikel ini adalah, tidak ada proyek yang sulit, yang ada adalah proyek yang tidak jelas prioritasnya. Tidak ada proyek yang tidak menyenangkan, yang ada adalah proyek yang tidak dibicarakan tujuan utamanya sehingga kita tidak bisa menikmati prosesnya. :)