Selasa, 01 Februari 2011

wastu house | ecletic style





dalam tradisi orang chinese di indonesia, cermin dianggap membuat multiplikasi, menggandakan, membuat dobel, sesuatu yang ada di depannya.. sama pula dengan ruang makan ini. kita gandakan rejeki (yang diwakili dengan makanan) yang didapat oleh penghuni rumah ini.

trimakasih pada devinna wijaya untuk foto foto nya... dan trimakasih juga untuk dekorasi interior dibuat oleh yulia then. contracting building interior dibuat oleh indra. pintu diproduksi oleh pradipta rekatama, cermin, meja makan oleh vinotti living, dan lampu oleh rahardjo lighting

saat desain ini dibuat, saya merasa bahwa pada saat sekarang ini, fungsi ruang dining room adalah lebih vital daripada livingroom sekalipun. penghuni rumah bisa saja tidak menggunakan living room dalam 1 hari atau 2 hari.. tapi untuk dining room, pasti digunakan pada saat makan. (kecuali memang makan nya tidak di dining :) )

dengan perilaku manusia jaman sekarang yang supersibuk. bekerja dari pagi hari dan pulang pada malam hari, dining room merupakan salah satu ruang sakral dan perlu untuk dibuat nyaman, sehingga interaksi seluruh anggota keluarga dapat terjadi dengan optimum.

desain ini dibuat tidak terlalu ramai, dari color scheme, pemilihan barang2, dan density furniturenya.. pemikirannya adalah supaya pada saat interior ini ditempati, ruang masih dapat menampung beberapa barang pribadi dari pemilik, tanpa interior menjadi terlalu clutter.

warna merah pada bunga ditujukan supaya ruang menjadi lebih hidup dengan aksen emas pada frame cermin nya.. warna yang lainnya dibawa ke arah putih dan coklat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar